Menilai performa channel Anda
Banyak kreator mengubah strategi channelnya atau bereksperimen secara kreatif, dan hadir kembali dengan eksistensi yang lebih kuat di YouTube. Ada berbagai alasan untuk mengubah strategi, misalnya:
- Performa channel Anda terus menurun (selama 90 hari).
- Anda merasa format video saat ini tidak dapat dikembangkan secara berkelanjutan.
- Anda ingin menjelajahi arah kreatif baru.
Mari kita mulai dengan performa channel, karena data dapat mendorong keputusan tentang hal yang sudah Anda lakukan dengan baik dan hal yang perlu diubah. Anda mungkin tergoda untuk berfokus pada metrik jangka pendek saja, tetapi Anda juga harus memahami perbedaan antara fluktuasi channel normal dan penurunan performa yang terus-menerus.
Analytics tiap video Anda mungkin berbeda-beda. Saat melakukan penilaian channel, cobalah untuk melihat perubahan performa selama beberapa bulan atau tahun, bukan hari atau minggu. Berikut ini beberapa tempat untuk memulai di YouTube Studio:
- Buka tab Ringkasan di YouTube Analytics. Ringkasan menunjukkan metrik utama untuk channel Anda selama 28 hari terakhir, termasuk waktu tonton, jumlah penayangan, dan subscriber. Jika ikut serta dalam Program Partner YouTube, Anda juga akan melihat estimasi pendapatan Anda.
- Kemudian, tampilkan metrik utama untuk tiap area berikut: Menjangkau penonton, Minat penonton, Menambah jumlah penonton, Memperoleh pendapatan. Data akan ditampilkan berdasarkan hal yang paling penting untuk meraih sasaran Anda.
- Jika Anda ingin melihat lebih dalam, klik kartu untuk melihat berbagai metriknya. Misalnya, Anda dapat melihat detail rasio klik-tayang (CTR) dan durasi tonton rata-rata untuk memahami jumlah orang yang berinteraksi dengan konten Anda. Coba bandingkan berbagai video pada channel Anda.
Saat mengevaluasi performa channel, ingatlah konteksnya sebelum mengambil kesimpulan. Bergantung pada jenis konten Anda, fluktuasi penayangan atau waktu tonton karena musim, liburan, peristiwa terkini, atau siklus bisnis adalah hal yang normal.
Di Google Trends, Anda dapat menemukan video Paling Populer berdasarkan wilayah geografis, tanggal, dan kategori, sehingga Anda bisa mengetahui kueri-kueri penelusuran apa saja yang populer di Google. Coba periksa apakah topik yang biasanya Anda bahas trennya naik atau turun selama setahun terakhir.
Memikirkan kesehatan fisik dan mental Anda dengan saksama
Indikator lain yang dapat menandakan bahwa Anda perlu mencoba hal baru di channel adalah kesehatan fisik dan mental Anda. Wajar jika Anda merasa bosan, terinspirasi untuk mencoba hal lain, atau mendapatkan tekanan dari penonton untuk menghasilkan banyak konten. Sebelum mencapai titik puncak kejenuhan, baik secara fisik maupun emosional, pertimbangkan apakah perubahan kreatif dapat meningkatkan peluang keberlanjutan Anda.
Coba tanyakan hal berikut kepada diri Anda:
- Apakah saya bosan dengan konten yang saya buat?
- Apakah saya merasa stres dengan frekuensi upload?
- Apakah saya tidak puas dengan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi?
Jika jawaban Anda terhadap pertanyaan ini adalah "ya", artinya Anda perlu melakukan perubahan. Terlepas dari apa yang Anda rasakan, Anda tetap harus meluangkan waktu yang cukup untuk diri sendiri. Banyak kreator sukses yang menyatakan bahwa kualitas upload video yang konsisten lebih penting daripada kuantitas.
Selain itu, jika tidak mengupload video, Anda dapat tetap berinteraksi dengan penonton melalui fitur seperti Stories dan postingan Komunitas. Ingatlah untuk menggunakan filter komentar dan jangan terlalu menganggap serius setiap komentar. Pelajari lebih lanjut cara mengembangkan komunitas yang positif di YouTube.
Hal yang Anda lakukan di luar YouTube juga dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda misalnya seperti olahraga, pola makan, pola tidur, dan interaksi sosial. Berkomunikasi dan bergaul dengan kreator lain dapat membantu karena mereka memahami posisi Anda dan hal yang sedang Anda alami. Namun ingat, setiap channel itu berbeda, jadi cobalah untuk tidak membandingkan channel Anda dengan channel lain. Pikirkan cara Anda menghabiskan waktu, dan kenali kapan Anda mungkin perlu libur. Mengenali berbagai tanda kelelahan dan meluangkan waktu untuk perawatan diri adalah langkah penting. Dapatkan tips agar tetap sehat dan menghindari kelelahan.